Selasa, 18 Januari 2011

peringatan wafatnya Eyang Nurkusaini

Sayang anak istri ga bisa hadir, karena indah dan retno ujian semester
fadil gak mau ketinggalan pelajaran, jadi istri terpaksa gak bisa ikut.
mohon maaaf ya saya hanya datang sendiri.

Selametan ngepog Eyang Nurkusaini

Hari Senin saya di SMS Tarto (adik) isinya diminta nelpon ke Rumah Eyang; saya baru inget kalo eyang hari rabu besok 19 Januari akan mengadakan acara slametan untuk memperingati wafatnya Eyang kakung (Eyang Kusen). Eyang putri memintaku pulang untuk ikut mengahadiri acara tersebut. saya jawab Insya Allah.
didalam hati saya "saya harus hadir". insya Allah saya akan minta ijin cuti.

seketika saya inget betapa sayangnya bapak sama saya; pada akhir-akhir hidupnya beliau habiskan dirumah saya hanya untuk menunggu dan menanti kepulangan anaknya yang sedang berhaji. padahal saat itu beliau merasakan beratnya menanggung sakit diabets; ketika saya pulang haji beliau ternyata sedang sakit keras dan meminta untuk segera pulang.
saya memohon menunggu tofik sehingga didalam perjalanan ada yang meneni tarto.
sambil nunggu tofik, bapak makin menurun kesehatannya; saya sempat ikut melayani membersihkan kotorannya, mengenakan pampers; karena demikian berat; itupun ketika diajak kerumah sakit  beliau menolak.
baru cilacap di bawa kerumah sakit. menyesal juga saya tidak dapat mengantar pulang kecilacap.
ampuni saya ya Allah
ampuni dosa ibu bapak kami
ampuni dosa dan kekilafan bapak, jadikan sakitnya kafarat dosanya, sayangi beliau ya Allah
dan tempatkan dia di pangkuanmu, rahmati ibuku ya Allah. Engkau Maha Pemberi Rahmat.
aamiin.